Kamis, 03 Juni 2010

RAKERNAS ILMIBSI,SOLO JATENG

Badan eksekutif mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu budaya (FISIB) unijoyo, kembali menunjukkan bukti konkret untuk memajukan dan memperkenalkan FISIB UNIJOYO ditingkat nasional. Bukti konkrit tersebut adalah dengan bergabungnya BEM FISIB Unijoyo ke dalam Ikatan Lembaga Mahasisiwa Ilmu Budaya dan Sastra Se-indonesia (ILMIBSI). Lembaga yang diikuti oleh universitas-universitas dibagian timur hingga barat indonesia ini,baru mengadakan rapat koordinasi nasional di Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tanggal 17 s/d 19 mei kemarin.
Kehadiran Unijoyo sebagai wakil dari wilayah III (jawa timur, nusa tenggara, bali) menjadi warna baru bagi lembaga ini.berdasarkan hasil rakoornas kemarin, Unijoyo secara umum terpilih sebagai koordinator departemen Badan Pengurus Harian (BPP) yang membidani Departemen Pengabdian Masyarakat yang dipasrahkan kepada Sekjend. Gubernur BEM, Abdul Gani. “Meskipun Bem Fisib baru berumur dua tahun, tetapi itu tidak menyurutkan kami untuk memperluas dan membangun jaringan” jawab Gubernur Bem Fisib, Slamet Riyadi.
Hasil-hasil Rakornas di solo, selain membahas departemen-departemen yang membantu BPP hingga bulan Pebruari 2011 nanti adalah diputuskannya lima rekomendasi bagi pemerintah dalam bidang kebudayaan. Lima rekomendasi tersebut adalah:
a.       Menuntut kepada pemerintah untuk segera mengesahkan UU Kebudayaan sehingga kebudayaan asli indonesia dapat dilindungi, dikembangkan dan dilestarikan dan mengoptimalkan melalui peraturan daerah.
b.      Dalama pembuatan UU Kebudayaan, pemerintah diminta untuk menyertakan para praktisi dan akademisi kebudayaan.
c.       Segera dibentuknya Dewan Kebudayaan Nasional yang bersifat independen
d.      Memasukkan kurikulum muatan lokal di tingkat SD sampai SMA dan kurikulum kebudayaan nasional di tingkat Perguruan Tinggi.
e.      Optimalisasi perkumpulan dan organisasi kebudayaan
Kelima rekomendasi di atas, diharapkan dapat menjadi awal bagi kita untuk melestarikan dan melindungi kebudayaan asli indonesia sebagai jati diri bangsa.
BEM FISIB UNIJOYO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar